Minggu, 18 April 2021
Senin, 05 April 2021
STRUKTUR ORGANISASI MI KHAIRUL HUDA
STRUKTUR ORGANISASI MI KHAIRUL HUDA
KEPALA MADRASAH : SUHAIMI, S.Ag
WAKIL KEPALA :NURHAYATI, S.Ag
BENDAHARA : MIFTAHUL HAER
OPS : IWAN SURYAI, S.Pd
DEWAN GURU
SITI JULAEHA, S.PD.I
GURU KELAS I
NURHAYATI, S.Ag
GURU KELAS II
IWAN SURYANI, S.Pd
GURU KELAS III
NURMA AMELIA, S.Pd
GURU KELAS IV
ASMIYATI, S.Pd.
GURU KELS V
MIFTAHUL HAER, S.Pd.I
GURU KELAS VI
SRI WAHYUNINGSIH
GURU MAPEL BHS. INGGRIS
DENI, S.Pd
GURU MAPEL PENJAS
Minggu, 14 Maret 2021
PROFILE LEMBAGA
Lembaga Pendidikan MIS Khairul Huda, adalah salah satu lembaga yang bergerak pada dunia pendidikan dengan tujuan turut serta dalam membangun bangsa melalui dunia pendidikan gratis yang diperuntukan bagi semua kalangan yang memiliki minat dan keinginan untuk belajar agama lebih dari lembaga lainnya.
. MIS Khairul Huda merupakan lembaga di bawah naungan yayasan Khairul Huda Al-Hasani.
dinamakan Khairul Huda Al-Hasani, karena memiliki harapan sebagai lembaga yang mamapu menuntun siswa dan siswinya ke arah petunjuk yang terbaik menurut Syara' maupun menurut Negara. dengan demikian mereka mampu membangun negara tercinta ini menjadi negara yang religius dan makmur sesuai aturan dan erundang-undangan yang berlaku di negara kita Indonesia.
Kata Al-Hasani sendiri Merupakan nama dari Pendiri Lembaga Pendidikan Diniyah Khairul Huda I, yang merupakan Cikal Bakal Berdirinya MI dan MTS di LIngkungan Yayasan Khairul Huda.
meski Yayasan Khairul Huda berdiri secara Resmi pada tahun 2008, akan tetapi kiprah dari cikal bakal yayasan ini telah dimulai semenjak tahun 1965 M.
Dalam Perjalanannya, lembaga pendidikan Khairul Huda ini meski dinamakan diniyah, namun pada masa itu, ijazahnya diangga formal dan bahkan bisa digunakan sebagai syarat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. bahkan para alumninya pun sudah banyak bertebaran di penjuru nusantara, sebagai penyebar pengetahuan agama islam diwilayahnya masing-masing.
sebagai lembaga pendidikan formal, saat ini Lemabaga Pendidikan Khiarul Huda, mengemban tugas sebagai motor penggerak pendidikan dibidang keagamaan yang didukung oleh tokoh masyarakat dan segenap kasepuhan desa sukarena.
Namun meski demikian, sebagai lembaga pendidikan sosial, artinya lembaga endidikan yang tidak memungut biaya pendidikan, tentunya memiliki banyak kendala operasional yang sampai saat masih sangat minim, bahkan sarana prasana kegiatan belajar mengajar pun masih sangat kurang.